Senin, 01 Februari 2010

10 Tips - Bekerja Cepat pada Lingkungan
Visual FoxPro


Tip-01: [Setting Default Direktori]
Sebelum mengembangkan suatu aplikasi, biasanya terlebih dahulu kita membuat suatu direktori (folder) baru yang nantinya berguna untuk menampung file-file hasil kembangan VFP.
Lagi-lagi seperti biasanya, setiap kali menjalankan VFP, maka pada Jendela Command kita tulis perintah (misalnya) : "SET DEFAULT TO C:\penjualan", ini berati kita memilih direktori tersebut sebagai direktori default dari proyek yang kita kembangkan. Sayangnya perintah tersebut harus kita ulangi, setiap kali memulai VFP.
Pada VFP -secara lebih parmanen- kita dapat mendefenisikan direktory default dari proyek yang sedang dikembangkan.
Caranya dari menu utama VFP pilih menu Tools|Options... kemudian pilih tab File Locations -> double-klik pada list Default Directory, kemudian pilih direktori akan pakai sebagai default.


Tip-02: [Gunakan Proyek Manager]
Dalam mengembangkan aplikasi dengan VFP, selalu gunakan Project Manager untuk mengatur file-file yang dibuat.
Dengan kata lain, awali proyek baru tersebut dengan File|New...|Project.


Tip-03: [Tampilkan Jendela Command]
Jika Jendela Command tidak terlihat atau mungkin terhalangi oleh window-window lainnya, gunakan CTRL-F2 untuk kembali menampilkan Jendela Command tersebut ke depan.

Tip-04: [Eksekusi banyak Baris pada Command]
Pada Jendela Command, kamu bisa mengeksekusi beberapa baris perintah secara sekaligus. Diasumsikan untuk keperluan uji coba maka kamu akan membuat 8 baris perintah yang akan dijalankan pada Jendela Command, tetapi dengan catatan ke-8 baris tersebut harus dieksekusi secara serentak (mirip perintah-perintah yang disimpan kedalam file .prg).
Caranya tulis ke-8 baris tersebut, dan JANGAN menekan tombol ENTER, cukup gunakan tombol Panah Atas atau Panah Bawah untuk bernavigasi di dalam Jendela Command.
Setelah ke-8 baris tersebut selesai di tulis, kemudian blok baris-baris tersebut dengan menggunakan mouse.
Setelah ter-blok, maka ke-8 baris tersebut (yang sedang di-blok) dapat diakases dengan menekan tombol Enter.

Tips - 05: [Berita tanda * pada source code]
Pada saat mengembangkan aplikasi, untuk alasan pengecekan program, maka kita ingin beberapa baris dari potongan program tersebut tidak ikut diproses saat aplikasi tersebut dijanlankan. Biasanya potongan kode program tersebut nggak dihapus, cukup pada setiap awal potongan kode tersebut kita beri tanda * (baca: 'tanda comment').
Tentu saja sangat nggak praktis, kalo kita ingin memberi tanda * secara berurutan pada 10 sampai 20 baris source code -atau mungkin lebih- secara satu per satu.
Cara praktis, blok bagian yang akan dibuat menjadi komentar (dengan mouse), kemudian tekan mouse kanan pilih Comment.

Sebaliknya untuk menghilangakan blok komentar, blok kembali bagian tersebut kemudian pilih Uncomment.

Tip - 06: [Berpindah Objek pada Form]
Pada Jendela Properties kamu dapat memilih atau berpindah Object yang terdapat pada form dengan menekan CTRL-PgUP atau CTRL-PgDown.

Tip - 07: [Pilih Propertis/Metode]
Masih pada Jendela Properties, untuk menuju suatu propertis atau metode secara cepat dapat dengan menekan secara bersamaan CTRL-ALT disusul dengan hurup depan dari propertis/metode yang akan dituju.
Misalnya CTRL-ALT-V, maka akan terpilih properti dengan awal hurup V yaitu properti 'Visible'.

Tip - 08: [Temporer sembunyikan Semua Window]
Biasanya hasil dari perintah-printah yang kita jalankan pada Jendela Command, akan ditampilkan pada layar (screen) dari Visual FoxPro.
Seandainya pada saat itu banyak window (jendela) yang sedang terbuka, maka kita akan kesulitan untuk melihat hasil dari perintah tersebut (karena terhalangi).
Untuk menyembunyikan semua jendela secara temporer, cukup dengan menekan CTRL-ALT-SHIFT (serta ditahannnn!!) maka semua window-window yang sedang terbuka tersebut akan menghilang dari layar.
Wow, sekarang pandangan kita menjadi lebih bebas untuk nge-plototin screen Visual FoxPro dengan nyaman.
Lepas penekanan tombol CTRL-ALT-SHIFT maka window-window tersebut akan nongol kembali.

Tip - 09: [Autosave Form]
Setiap kali menjalankan suatu Form yang baru saja kamu edit (modifikasi), dan kebetulan kamu lupa menyimpan perubahan tersebut, maka secara otomatis Visual FoxPro akan bertanya kepada kamu "apakah akan menyimpan perubahan ?".
Pesan atau pertanyaan tersebut dapat kita hilangkan dengan cara mengatur opsion dari Visual FoxPro. Caranya, dari menu utama VFP pilih Tools|Options... kemudian pilih tab Forms, non-aktifkan Cekbox 'Prompt to save changes before running form'.
Kalo sudah begini, setiap kali from di jalankan, maka VFP sudah nggak main tanya lagi, tapi akan langsung menyimpan setiap perubahan yang terjadi pada form.

Tip - 10: [Tampilkan Jendela Properties]
Pada saat bekerja dengan Form, untuk menampilkan Jendela Properties yang tersembunyi atau terhalangi oleh window-window lain tekan tombol TAB atau bisa juga CTRL-F12.

Minggu, 24 Januari 2010

Membuat Laporan dari Vfp ke bentuk Excel

Cara membuat laporan dari Vfp ke dalam bentuk Excel adalah sebagai berikut :
1. Buat tables seperti apa yang akan ditampilan di Excel nantinya
contoh pada tables_Vfp berisi Field Nip, Nama, upah,alamat
pada excel ingin menampilkan dengan urutan nip,nama,alamat,upah
SELECT nip,nama,alamat,upah from tables_Vfp into cursor tampungan

2. Copy hasil tampungan tadi ke dalam tables VFP
contoh select tampungan
copy to export_excel type xl5

3. jangan lupa ikut sertakan variable dibawah ini didalam program export ke excel

Memanggil object excel agar bisa dibaca didalam VFP
oExcel = CreateObject("Excel.Application")
oExcel.Visible = .T.
xlMedium=-4138
xlCenter=-4108
xlLeft=-4131
xlRight=-4152
xldiagonaldown= 5
xlbottom=-4107
xldiagonalup=6
xledgeleft=7
xlNone=-4142
xlcontinuous=1
xlDouble=1
xlThick=2
xlLastCell=11
xlthin=2
xlContext=-5002
xlautomatic=-4105
xledgetop=8
xledgebottom=9
xledgeright=10
xlinsidevertical=11
xlinsidehorizontal=12
xlautomatic=-4105
xlsolid=1
xlHairline=1
xlLandscape=2
xlUnderlineStyleNone=-4142
xlDown=-4121
xlUnderlineStyleSingle=2

4. Buka File hasil export ke excel
oWorkbook = oExcel.Workbooks.Open(export_excel)

agar lebar colum menyesuaikan secara otomatis
oWorkbook = oExcel.Cells.EntireColumn.AutoFit

5. Insert beberapa baris untuk judul hasil export yang diexcel
misal insert dari baris 1 samapai baris 7
oWorkbook = oExcel.Rows("1:7").Select
oWorkbook = oExcel.Rows("1:7").Insert

6. Memberi judul pada hasil export excel
misal pada A2 dikasih judul Daftar Upah
WITH oExcel.sheets(1)
.select
.Range("A2").select
.Range("A2").Value = "Daftar Upah"
ENDWITH

atau

WITH oExcel
.Range("A2").Select
.ActiveCell.FormulaR1C1 = "Daftar Upah"
endiwth

selamat mencoba dan semogga berhasil bila kesulitan bisa kontak di asharifaisal@gmail.com